Sabtu, 25 Desember 2021

Modul Penguatan Profil Pancasila SD, SMP, SMA, & SMK Pdf

Contoh modul Projek Penguatan Profil Pancasila SD, SMP, SMA, dan SMK (pdf) bisa didownload melalui link dibawah ini 


Kurikulum paradigma baru 2022 - kurikulum prototipe menekankan untuk membentuk karakter profil pelajar Pancasila, tujuan profil pelajar Pancasila untuk menciptakan pelajar-pelajar indonesia yang seperti apa? Seperti yang sudah diJelaskan pada postingan sebelumnya bahwa profil pelajar Pancasila tersebut memiliki 6 kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci yang mana diantara ke enam kompetensi (profil) tersebut memiliki satu kesatuan Yang saling menguatkan, dari ke enam kompetensi tersebut Antara lain: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan Global, bergotong-royong, Mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. 


Modul penguatan Profil pelajar pancasila Ditingkat SD, SMP, dan SMA berupa penguatan profil penguatan pelajar pancasila, sedangkat untuk tingkat SMK berupa modul penguatan profil pelajar Pancasila dan budaya kerja

Bagaimana tahapan pelaksanaan Project penguatan profil pelajar Pancasila didalam modul penguatan profil pancasila sudah dijelaskan silahkan dibaca saja dibuku modul tersebut sangat lengkap

Mengapa Project penguatan profil pelajar Pancasila penting untuk dilaksanakan? Karena anak-anak diberi kesempatan untuk mengeksplore dan tidak hanya mengetahui suatu ilmu pengetahuan tetapi ikut mengalami ilmu pengetahuan tersebut dalam kehidupan yg nyata, selengkapnya silahkan download buku penguatan profil pelajar pancasila sesuai dengan tingkatannya Yaitu SD/SMP/SMA/SMK

adapun Materi profil pelajar Pancasila sudah dijelaskan dan bisa didownlod gratis format pdf file


kegiatan intrakurikuler atau pembelajaran tatap muka di dalam kelas seperti biasa, sedangkan di bagian yang lain yaitu kegiatan ekstrakurikuler Yang mana kegiatan ekstrakurikuler disini lebih dikembangkan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa 

Profil pelajar Pancasila menggunakan pembelajaran berbasis Project yaitu Project Based Learning (PBL) yang mana Di dalam penerapannya berbeda dengan pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas kalau selama ini pembelajaran berada di dalam situasi yang formal akan tetapi di dalam pembelajaran kurikulum paradigma baru ini menggunakan keadaan yang tidak biasa atau tidak formal artinya lebih bersifat lebih interaktif dan siswa merasa dilibatkan secara langsung beserta lingkungan sekitar juga ikut dimanfaatkan sebagai sumber belajar

Baca Juga: Mengenal Lebih lengkap Project Based Learning (PBL) pengertian dan tahapan-tahapannya

Prinsip Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Dalam kegiatan Project pembuatan profil Pancasila ini menggunakan prinsip-prinsip yang harus kita ketahui yaitu:

Pertama, holistik yang memiliki arti secara menyeluruh artinya di dalam memandang segala sesuatu permasalahan itu atau Memahami sebuah isu yang beredar dilakukan secara mendalam bukan hanya sekedar atau hanya sebagian atau mungkin terpisah antara yang satu dengan yang lain 

Kedua, kontekstual artinya secara langsung. Pembelajaran yang menciptakan pengalaman yang nyata yang ditemui oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-harinya setiap lingkungan itu memiliki karakteristik masing-masing tidak bisa kita samakan satu sama lain artinya pendidikan kembangkan atas segala potensi yang ada di lingkungan sekitar

Ketiga, berpusat pada peserta didik (student center) siswa aktif mengelola kegiatan pembelajaran secara mandiri atau bisa juga dengan berkelompok dengan dipandu oleh guru 

Melalui pembelajaran kegiatan seperti ini diharapkan nantinya peserta didik muncul rasa inisiatif serta meningkatnya cara di dalam Memahami sebuah masalah dan menyelesaikan dengan berbagai cara permasalahan tersebut eksploratif. Eksploratif ini mengekspor segala yang mendukung aktivitas pembelajaran sumber daya yang ada kemampuan yang ada serta ketersediaan hal-hal lainnya yang dapat mendukung kegiatan Project 

Oleh karena itu di dalam menyiapkan pelaksanaan kurikulum paradigma baru Mendikbud belum memaksa setiap sekolah harus menggunakan kurikulum prototipe ini akan tetapi Perlu diketahui walaupun belum kita laksanakan di sekolah kita


selanjutnya di dalam penerapan pembentukan profil pelajar Pancasila ini perlu di setiap sekolah itu menyiapkan suasana atau ekosistem yang dapat mendukung pelaksanaan proyek antara lain berpikir terbuka, senang mempelajari hal baru, kolaboratif, setiap pemangku kepentingan di dalam satu pendidikan memiliki peran masing-masing baik kepala sekolah, guru atau pendidik, peserta didik, dinas pendidikan provinsi atau kabupaten atau kota, pengawas, komite satuan pendidikan, dan masyarakat orang tua siswa atau Mitra yang bekerja sama dengan satuan pendidikan tersebut 

Implementasi profil pelajar Pancasila


Implementasi profil pelajar Pancasila dapat dilaksanakan disekolah dengan mengikuti buku panduan cara implementasi kegiatan projek penguatan profil pancasila dibuku tersebut, secara garis besar sebagai berikut:

Sebelum melaksanakan kegiatan project ini tiap satu satuan sekolah hendaknya memberikan penguatan kapasitas kepada tim Project jadi nantinya jika sekolah bapak ibu ingin menerapkan kegiatan ini maka diperlukan pembentukan tim tim Project, selanjutnya , mengadakan pelatihan maupun pengembangan yang bisa dilakukan secara mandiri atau bekerjasama dengan Mitra , bisa juga kemudian mengundang narasumber yang dapat memberikan penguatan kapasitas baik menggunakan metode tatap muka secara langsung ataupun menggunakan metode daring.

Dalam mendesain sebuah Project tentu memiliki tahapan yang pertama, perencanaan termasuk dalam merancang alokasi waktu dan dimensi profil pelajar Pancasila, membentuk tim fasilitas Project, identifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan, dan tema umum topik spesifik merancang modul

Itulah penejelan singkat seputar implementasi dan modul penguatan profil pelajar pancasila, beikut link download buku modul profil pancasila pdf

Modul penguatan profil pelajar pancasila SD/SMP/SMA

Modul penguatan profil pelajar pancasila dan budaya kerja untuk SMK

 

Ad Placement