Senin, 06 Desember 2021

Kurikulum Paradigma Baru 2022 (Prototipe) Untuk SD/SMP/SMA/SMK

Perubahan Kurikulum 2013 ke Kurikulum Paradigma Baru Mulai diterapkan diberbagai sekolah tertentu

Mungkin sebagian besar dari penggiat pendidikan baik dari pengamat pendidikan, teknisi pendidikan, praktisi pendidikan, guru, orang tua, siswa dan pemangku kepentingan pendidikan yang lainnya sudah mengetahui akan adanya pemberlakuan kurikulum baru atau dikenal dengan istilah kurikulum paradigma baru di tahun pelajaran 2021-2022.


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan riset dan teknologi Indonesia Pak Nadiem Anwar Makarim akan memberlakukan kurikulum paradigma baru.

Kurikulum paradigma baru atau disebut juga dengan istilah kurikulum protipe merupakan penyempurnaan dari KTSP 2013. Mudah-mudahan dengan adanya kurikulum paradigma baru atau kurikulum prototipe ini bukan hanya sekedar sebuah proyek mas mentri saja ya, semoga pendidikan Indonesia semakin baik.


Nah di dalam pelaksanaannya kurikulum paradigma baru atau kurikulum prototipe ini akan diberlakukan secara terbatas dan bertahap serta tidak ada paksaan bagi sekolah untuk melaksanakannya. Ya, namanya juga program baru / kebijakan baru tentu tidak langsung diterapkan dalam semua tingkat pendidikan terlebih lagi ini bagian vital bagi pendidikan terlebih lagi pada kegiatan pembelajaran yang dapat dan memang perlu dilakukan adaptasi terlebih dahulu.


Melalui program kurikulum paradigma baru ini atau kurikulum prototipe akan diprogramkan kepada sekolah penggerak dan pada akhirnya akan diterapkan pada setiap satuan pendidikan yang ada di Indonesia. Artinya bagi bapak ibu guru khususnya tentu akan dilaksanakannya pelatihan-pelatihan terlebih dahulu baru mungkin nanti akan diterapkan di sekolah-sekolah tertentu dan sifatnya ini belum menyeluruh dan terbatas.

Apa yang membedakan kurikulum 2013 KTSP 2013 dengan kurikulum paradigma baru atau kurikulum prototipe?

kurikulum-paradigma-baru
Mendikbudristek Nadiem Makarim


Berdasarkan informasi yang kami telusuri ada 7 hal baru yang ada di dalam kurikulum paradigma baru (Kurikulum prototipe) ini

1. Perubahan Struktur Kurikulum Paradigma Baru (Kurikulum Prorotipe)


Struktur kurikulum, dan profil pelajar Pancasila atau PPP yg menjadi acuan dalam pengembangan standar isi, standar proses, dan standar penilaian atau struktur kurikulum. Didalam kurikulum 2013 dikenal dengan istilah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, sementara di dalam kurikulum paradigma baru ini dikenal dengan istilah baru yaitu capaian pembelajaran (CP).


Secara keseluruhan kurikulum ini terdiri dari kegiatan intrakurikuler, kokurikuler berupa pembelajaran tatap muka dan kegiatan proyek ini kalau selama ini kita tidak ada kegiatan proyek di dalam kegiatan pembelajaran di kurikulum paradigma baru ini akan ditetapkan sebuah kegiatan proyek pembelajaran berbasis proyek untuk SD itu sendiri minimal Kalau nggak salah 2 dalam satu tahun pembelajaran 

setiap sekolah diberikan keleluasaan untuk mengembangkan program kerja tambahan yang dapat mengembangkan kompetensi peserta didik tentunya sesuaikan dengan visi misi dan sumber daya yang ada di sekolah masing-masing setiap sekolah itu pasti akan berbeda karena situasi kondisi dilapangan setiap tempat itu pasti berbeda, lain lubuk lain ikannya.


Berdasarkan pernyataan tersebut bahwa pemerintah menginginkan bahwa setiap daerah setiap sekolah itu memiliki keunggulan keunggulan tersendiri yang dapat menyalurkan bakat minat peserta didik sesuai dengan keadaan di sekitarnya. Kalau selama ini kan mungkin disamakan saja antara pendidikan yang ada di pulau Jawa dengan pendidikan yang ada di pulau Sumatera di Papua gitu sementara di kurikulum paradigma baru ini artinya kita membentuk paradigma terbaru di dalam pendidikan Indonesia yang untuk merespon terhadap lingkungan dan kemampuan siswa serta visi misi dari setiap sekolah 

2. Perubahan Istilah KI-KD menjadi Capaian Pembelajaran (CP)


hal yang menarik dari kurikulum paradigma baru yaitu jika pada KTSP 2013 kita mengenal istilah KI-KD seperti yang Kami jelaskan sebelumnya di bagian kedua ini paradigma kurikulum paradigma baru ini ada perubahan istilah pada atau kompetensi inti. maupun kompetensi dasar dikenal dengan istilah baru yaitu capaian pembelajaran atau disingkat dengan CP, capaian pembelajaran ini merupakan mencakup semua aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh kenapa kalau pengetahuan tidak diimbangi keterampilan artinya hanya teori saja keterampilan tanpa pengetahuan itu namanya keahlian tanpa dasar. Pengetahuan dan keterampilan tanpa diikuti oleh sikap tentunya akan sewenang-wenang.

Oleh karena itu di setiap kegiatan pembelajaran baik berupa asesmen maupun kegiatan pembelajaran lainnya yang dikembangkan atau dibuat oleh seorang guru harus mengacu pada capaian pembelajaran yang akan ditetapkan dan capaian pembelajaran ini dibuat lebih ringkas sehingga akan berbeda dengan struktur KI-KD yang ada di pada kurikulum sebelumnya kurikulum KTSP 2013 

Seperti yg kita pahami, di Kurikulum 2013 untuk KI-KD terpisah antara kompetensi dasar yang satu dengan kompetensi dasar yang lainnya sementara di capaian pembelajaran ini bersifat menyeluruh 

3. Pendekatan Pembelajaran Lebih Fleksibel, pendekatan tematik dan pendekatan berbasis mata pelajaran


Kegiatan pembelajaran sebelumnya di tingkat SD menggunakan pendekatan tematik untuk kelas rendah maupun kelas tinggi kurikulum paradigma baru ini untuk kelas tinggi kelas 4 5 dan 6 menggunakan pendekatan berbasis mata pelajaran artinya tidak harus tematik untuk kelas 1 2 dan 3 itu harus menggunakan tematik yang mengintegrasikan antara literasi dan numerasi 

4. Jumlah jam pembelajaran dibuat pertahun bukan perminggu


Jumlah jam pelajaran pada kurikulum paradigma baru tidak dikunci atau tidak ditetapkan atau tidak dihitung berdasarkan jumlah pembelajaran per minggu akan tetapi jumlah jam belajarnya ditetapkan pertahun artinya guru maupun sekolah fleksibel untuk menerapkan jam pembelajaran untuk mengintegrasikan setiap kegiatan lainnya yang mendukung proses pembelajaran di kurikulum paradigma baru ini karena basisnya kita menggunakan pembelajaran lebih mengaktifkan intrakurikuler seperti yang dijelaskan sebelumnya 

Misalnya pelajaran A bisa saja tidak diajarkan pada semester ganjil akan tetapi akan diajarkan pada semester genap maupun sebaliknya yang harusnya di kalau sebelumnya di kurikulum sudah diatur di pelajaran semester 2 bisa saja diajarkan di pembelajaran di semester pertama. sepanjang jam pelajaran pertahunnya terpenuhi maka tidak menjadi persoalan dan dapat dibenarkan.

5. Guru diberikan keleluasaan untuk menerapkan model pembelajaran kolaboratif antar mata pelajaran 


artinya tidak terbatas pada subject pembelajaran tertentu antar pelajaran entar mata pelajaran bisa membuat assessment misalnya asesmen sumatif dalam bentuk proyek atau penilaian berbasis proyek pada kurikulum paradigma baru siswa SD paling sedikit dapat melakukan 2 kali penilaian proyek dalam satu tahun minimal ya, sedangkan SMP dan SMA melakukan setidaknya 3 kali penilaian proyek dalam 1 tahun yang katanya untuk menguatkan profil pelajar Pancasila 


6. Memunculkan Kembali Pembelajaran TIK dan berubah menjadi Pembelajaran "Informatika"


Untuk pelajaran TIK atau teknologi informasi dan komunikasi sebelumnya dihilangkan maka pada kurikulum paradigma baru ini mata pelajaran ini akan dikembalikan dengan nama yang baru sebenarnya pergantian nama saja yaitu Informatika dan diajarkan mulai dari tingkat SMP untuk tenaga pengajarnya Informatika guru Informatika tidak harus dari sarjana informatika akan tetapi bisa diajarkan oleh guru umum artinya guru yang dipandang atau dinilai memiliki kemampuan di dalam mengoperasikan hal-hal dasar di dalam informatika 

Selain itu untuk mendukung kegiatan tersebut pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi menyiapkan buku pembelajaran Informatika yang sangat mudah digunakan dan dipahami oleh pendidik maupun peserta didik Sehingga tadi kembali ke point tadi untuk pembelajaran informatika di pada kurikulum baru tidak diharuskan menggunakan guru yang berlatar belakang pendidikan sarjana informatika.

7. Penggabungan IPA-IPS menjadi IPAS


Untuk pelajaran IPA dan IPS pada jenjang sekolah dasar kelas 4 5 dan 6 yang selama ini berdiri sendiri berdiri masing-masing kurikulum baru Ini digabung secara bersamaan dengan mata pelajaran pengetahuan alam sosial jadi IPAS, lagi-lagi tujuannya untuk menyiapkan peserta didik agar lebih matang dan siap untuk melanjutkan pengetahuan di tingkat lanjut tingkat SMP kalau SD SMA peminatan atau penjurusan IPA dan IPS dan bahasa akan dikembalikan lagi pada kelas 11 dan 12.

Nah jadi bapak-ibu kurang lebih seperti itu poin-poin penting yang ada di kurikulum paradigma baru atau kurikulum prototipe yang mungkin akan diterapkan di sekolah bapak ibu mudah-mudahan informasi ini bermanfaat jika Ibu ingin mendownload dokumen resmi dari Kementerian Pendidikan silakan klik link di bawah ini. Terima kasih.

Silahkan klik link untuk mendownload file pdf kurikulum Paradigma Baru atau Kurikulum Prototipe untuk tingkat SD/SMP/SMA/SMK sederajat




Pencarian terkait: kurikulum baru 2022, kurikulum paradigma baru 2022, kurikulum paradigma baru pdf, kurikulum paradigma baru sd, kurikulum paradigma baru smp, kurikulum paradigma baru sma, kurikulum paradigma baru smk, kurikulum paradigma baru smp pdf, kurikulum 2022

 

Ad Placement