Kamis, 15 September 2022

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 185 Bab 8 Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Halaman 185 - 186 Bahasa Indonesia Bab 8 Kurikulum Merdeka Plus Materi Lengkap

Itsdhonal.blogspot.com - Sebelum membahas tentang kunci jawaban bahasa indonesia kelas 4 kurikulum merdeka halaman 185 dan 186 pada bab 8 perlu diketahui juga tujuan pembelajaran pada bab 8 ini yaitu:

Setelah mempelajari Bab 8 ini kalian diharapkan dapat:
  1. menyebutkan permasalahan yang dialami tokoh di dalam cerita;
  2. menilai kesesuaian antara ilustrasi dengan isi teks;
  3. membedakan informasi fakta dan opini; dan
  4. menulis dengan struktur awal-tengah-akhir menggunakan  kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Bacalah cerita “Garuk-Garuk” di bawah ini dengan nyaring secara bergantian. Perhatikan intonasi kalian saat membaca. Setelah itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan terkait cerita ini.

Teks bacaan garuk-garuk halaman 183, 184, dan 185 kelas 4 Bab 8 kurikulum merdeka

Garuk-Garuk

Bermain atau belajar bersama di rumah Pahmi itu menyenangkan. Rumahnya luas, bentuknya meniru rumah Baloy, rumah adat Kalimantan Utara. Bagi Kidul, bermain di rumah Pahmi berarti dia terbebas dari Kak Asih yang cerewet menyuruhnya mandi. Kidul tidak suka mandi, itu sudah bukan rahasia lagi. 

Selain terbebas dari Kak Asih, di rumah Pahmi juga banyak makanan. Ibu Pahmi selalu menyuguhi mereka buah dan penganan khas Malinau ataupun dari luar daerah. Siang ini mereka membaca buku ditemani kerupuk tipis. Kata Pahmi, kerupuk ini disebut rempeyek dan makhluk kecil-kecil di atasnya itu adalah rebon, atau  disebut juga udang papai. Kidul suka sekali. 

Tiap sebentar tangannya meraih stoples berisi kerupuk itu.

“Dul, aku lihat tanganmu lebih sering memegang rempeyek daripada membalik halaman buku,” goda Sagoy. Kidul hanya meringis. Tangan kanannya memegang rempeyek. Tangan kirinya menggaruk tangan kanan. Habis itu rempeyek pindah ke tangan kiri, tangan kanan menggaruk tangan kiri. Kedua tangannya 
terlihat memerah.

“Aduh, banyak nyamuk,” seru Kidul. 
“Mana ada nyamuk?” kata Pahmi. “Buktinya aku dan Sagoy baikbaik saja.”
“Makanya, rajin-rajinlah kau mandi,” kata Sagoy. “Kapan kau 
terakhir mandi?”
“Ah, bosan, gerakannya begitu-begitu saja,” sahut Kidul sambil mengingat-ingat kapan dia terakhir mandi. Dua hari lalu? Tiga hari 
lalu?

Menurut Kidul kalau sedang libur tidak perlu mandi. Namun, gatal-gatal di tubuh Kidul terus bertambah. Sekarang lehernya juga terasa gatal. Tangannya kini malah lebih sering menggaruk daripada memegang rempeyek.

Karena Sagoy dan Pahmi makin sering meledeknya, Kidul memutuskan untuk pulang saja. Ibu Pahmi membungkuskan rempeyek untuk dibawanya pulang. Kidul tersenyum lebar menyambut bungkusan itu. 

Begitu tiba di rumah, Kidul cepat-cepat masuk kamar supaya Kak Asih tidak melihatnya. Apa daya, gatalnya tidak kunjung hilang. Makin digaruk makin gatal. Tidak tahan, Kidul mengadu kepada Ibu. 

Ibu dan Kak Asih terkejut melihat tangan Kidul yang lecet-lecet. Sebelum Kak Asih bersuara, Ibu sudah berkata tegas, “Kita harus ke dokter!”Dokter Tuti yang memeriksa Kidul menyapa dengan ramah, “Ini sepertinya alergi. Tadi makan siangnya pakai apa? Telur? Udang?”

Tiba-tiba Kidul teringat makhluk kecil-kecil di atas rempeyek. Ah, 
itulah penyebabnya.
“Jadi, bukan karena tidak mandi?’ tanya Kidul gembira. 
Dokter Tuti tertawa. “Memang gatal-gatalmu ini karena alergi 
terhadap udang papai. Namun, bukan berarti tidak mandi itu bagus. 
Lecet-lecetmu ini bisa menjadi infeksi parah karena kuman-kuman 
yang ada di kulit. Kita mandi supaya tubuh kita bersih, bebas dari 
kuman.”
Aduh, ternyata Kidul tetap harus mandi. Mungkin dia harus 
memikirkan cara mandi yang berbeda supaya tidak membosankan. 
Bagaimana menurutmu?


Soal Membaca Cerita Teks Garuk-Garuk Halaman 175

SOAL :
Pastikan kalian memahami cerita “Garuk-Garuk” dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. 
 
1. Apakah ide pokok cerita ini? 
 
2. Apakah nama daerah yang menjadi latar belakang tempat cerita ini? 
 
3. Di rumah siapakah Pahmi, Kidul, dan Sagoy suka berkumpul? 
 
4. Mengapa mereka suka berkumpul di tempat itu? 
 
 5. Mengapa Kidul tidak suka mandi?

6. Menurut Kidul, kalau sedang libur tidak perlu mandi. Apakah kalian setuju? Jelaskan pendapat kalian. 
 
7. Apa yang disampaikan dokter Tuti tentang alergi Kidul? 
 
8. Apakah ada di antara kalian yang mengalami alergi? Alergi apa? Bagaimana tindakan yang kalian lakukan untuk mengatasinya?

JAWABAN :
 
1. Mandi menjaga tubuh bersih dan bebas dari kuman.
 
2. Nama daerah yang menjadi latar belakang tempat cerita ini adalah Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.
 
3. Pahmi, Kidul, dan Sagoy suka berkumpul di rumah Pahmi.
 
4. Mereka suka berkumpul di tempat itu karena tempatnya luas dan banyak makanan.
 
5.Kidul tidak suka mandi karena bosan gerakannya begitu-begitu saja.
 
6. Saya tidak setuju karena meskipun kita sedang libur kita harus mandi secara teratur supaya tubuh kita bersih, bebas dari kuman.
 
7. Dokter Tuti menyampaikan bahwa alergi Kidul bukan karena tidak suka mandi ttapi karena alergi terhadap udang papai.
 
8. Alergi adalah perubahan reaksi tubuh terhadap kuman-kuman penyakit atau keadaan sangat peka terhadap penyebab tertentu (zat, makanan, serbuk, keadaan udara, asap, dan sebagainya) yang dalam kadar tertentu tidak membahayakan untuk sebagian besar orang. Cara terbaik untuk mencegah alergi adalah dengan menghindari pemicunya. Meski demikian, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan jika pemicunya sulit untuk dihindari, seperti mengenakan pakaian tertutup, tidak memakai parfum yang dapat mengundang serangga, serta membersihkan rumah secara rutin.

Demikian, Kunci Jawaban Halaman 185 - 186 Bahasa Indonesia Bab 8 Kurikulum Merdeka Plus Materi Lengkap semoga bermanfaat

Bagi yang ingin mendownload buku bahasa indonesia kelas 4 kurikulum merdeka pdf file dapat melalui link diataa ya


 

Ad Placement