Minggu, 19 Desember 2021

5 Tips Sederhana Agar Tidak Kesiangan Sholat Subuh

Tips dan Cara Agar mudah bangun di pagi hari, tidak malas ketika bangun tidur, Tidak Kesiangan Salat Subuh. Telat bangun pagi, merasa malas, bahkan susah bangun pagi mungkin sebagian besar dari kita pernah mengalami bangun kesiangan ini, sehingga tidak bisa ikut berjamaah di Masjid atau musholla untuk melaksanakan salat subuh secara berjamaah

Kalau ini dibiarkan dikhawatirkan akan menjadi kebiasaan buruk bagi kita sebagai seorang muslim. Harusnya seorang muslim bisa bangun lebih awal untuk melaksanakan salah satu kewajiban kita di waktu shubuh.

Lalu apa saja yg menjadi faktor penyebab kesiangan tersebut, sebenarnya didalam hati masing-masing sudah mengetahui jawabannya. Ada yang disebabkan oleh faktor kesengajaan yg disebabkan oleh hawa nafsu dan bisikan syaiton dan ada juga yang mungkin tanpa sengaja misalnya saja karena kelelahan.

Tips bangun subuh

Islam telah memberikan petunjuk bagi kita melalui sebuah hadist tentang kesiangan dalam melaksanakan sholat shubuh ini. Melalui hadist Rosulullah SAW yg diriwayatkan oleh Muslim r.a bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Apabila seseorang tidur atau lupa tidak mengerjakan salat maka hendaknya segera melaksanakan salat Ketika ingat".

Jadi hadis tersebut sebenarnya Islam memberikan keringanan bagi yang tertidur agar segera melaksanakan sholat sehingga tidak bisa mengerjakan sholat tepat waktu, tapi hadist tersebut mungkin tidak berlaku pada sesorang yg memang kebiasaan bangun tidurnya kesiangan.

Dahulu, Rasulullah sendiri bersama para sahabat juga pernah kesiangan pada waktu subuh dan ketika bangun mereka langsung menunaikkan sholat subuh sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Qatadah r.a, yang berkata:

Pada suatu malam kami menempuh perjalanan bersama Nabi SAW, sebagian orang mengatakan: “Ya Rasulullah! Sebaiknya kita beristirahat menjelang pagi ini.”

Rasulullah SAW bersabda: “Aku khawatir kalian tidur nyenyak sehingga melewatkan shalat subuh.” Kata Bilal: “Saya akan membangunkan kalian.”

Disaat semua terlelap, Bilal berusaha tetap terjaga dengan bersandar pada hewan tunggangannya. Namun Ia justru ikut tertidur dengan pulasnya sehingga tidak sadar jika waktu sudah menunjukan lewat Subuh.

Nabi yang bangun duluan kaget bukan kepalangan karena melihat busur tepian matahari sudah muncul. Nabi Muhammad SAW berkata: “Hai Bilal! Mana bukti ucapanmu?

Bilal menjawab: “Saya tidak pernah tidur sepulas malam ini.”

Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah mengambil nyawamu kapanpun Dia mau dan mengembalikannya kapanpun Dia mau. Hai Bilal! bangunlah dan suarakan azan.”

Kemudian Rasul dan rombongan mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat meski matahari agak meninggi sedikit dan bersinar putih, (Hadits Shahih Imam Bukhari, nomor 595).

dari kisah tersebut kita bisa hikmah bahwa Allah telah memberikan kemudahan kepada kita dalam hal malaksanakn sholat jika kesiangan.

Kembali lagi ke topik pembahasan kita, untuk bangun lebih awal dipagi hari mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi kita ditambah waktu pelaksanaan salat subuh pun sangat singkat dan terbatas. Lalu Kiat apa yang bisa kita lakukan agar kita tidak kesiangan sehingga bisa melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid atau musholla?

Berikut Tips dan Cara Agar Tidak Kesiangan Sholat Shubuh

Pertama, Cukupi Waktu Tidur. Faktor utama kesiangan itu disebabkan oleh kurangnya waktu tidur atau waktu istirahat, malam hari merupakan waktu yang paling efektif untuk beristirahat. Sekuat dan sehebat apapun fisik kita, yg namanya tubuh juga butuh tidur. Tidak ada yang dapat menahan rasa kantuk melainkan tidur. Jika mengalami kurang tidur maka akan ada kemungkinan untuk mendatangkan berbagai macam jenis penyakit misalnya: kelelahan, stres, pusing, tidak bersemangat dan lain sebagainya.

Allah SWT telah berfirman dalam Qur'an Surah Al-Qosos ayat 73:

"Dan adalah karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, agar kamu beristirahat pada malam hari dan agar kamu mencari sebagian karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya,” (Q.S Al Qashahs: 73).

Jadi, tidur itu salah satu nikmat dari Allah, yang mungkin kadang kita lalai akan hal itu, Tidak sedikit orang mengalami insomnia yang kesulitan untuk tidur, bahkan sampai rela mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk konsultasi dengan ahlinya dan membeli serta mengkonsumsi obat agar bisa tidur, bersusah payah untuk tidur dan ada Sebagian orang yang dengan mudah untuk tertidur. Dan disinilah jika kita ingin melihat ke Maha Adilan dari Allah SWT, Dia telah menciptakan siang dan malam untuk kita, siang untuk mencari dan memenuhi kebutuhan hidup sementara malam disediakan untuk istirahat.

Bagi seseorang yang mengalami kekurangan waktu tidur maka tubuh termasuk mata jika kita akan terasa berat untuk bangun lebih awal di pagi hari, akan sulit untuk bangun lebih awal untuk sholat berjamaah dimasjid, Misalnya saja sholat subuh dimulai jam 4.30 sementara kita tidurnya melewati jam 00.00. Hitung saja berapa jam kita tidur artinya kita hanya tidur selama 4 jam 30 menit. Seperti yang kita ketahui bahwa tubuh membutuhkan waktu tidur yang optimal dalam satu hari itu sekitar 7-9 jam, dkarenakan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi waktu tidur seseorang misalnya faktor usia, akan berbeda orang yang lebih berusia biasanya tidurnya lebih sedikit sedangkan anak-anak dan remaja tidurnya lebih banyak.

Dan Ketika tubuh merasa kurang tidur, Ketika bagun dari tidur akan terasa berat dan terasa malas untuk beraktifitas. Didalam islam sendiri mengenai waktu tidur ini sudah disampaikan ada waktu yang dilarang untuk tidur dan ada pula waktu yang dianjurkan untuk itu. Waktu tidur yang dilaran dan dianjurkan didalam islam antara lain

Cara agar bangun pagi

Melanjutkan tidur Setelah Shalat Shubuh

Ketika selesai melaksanakan sholat shubuh biasanya masih ada keinginan kita untuk melanjutkan tidur kembali, ditambah lagi pada hari itu kita libur atau tidak bekerja dorongan untuk tidur kembali semakin kuat. Baginda Rosul Nabi Muhammad SAW tidak menganjurkan tidur setelah sholat subuh atau pagi hari. Dari Sakhr bin Wadi'ah Al-Ghamidi radliyallaahu'anhu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ya Allah, berkahilah Umatku pada pagi hari" (HR. Abu Dawud 3/517, Ibn Majah 2/752, Ath-Thayalisi Hal 175, dan Ibn Hibban 7/122 dan sanad yang shahih). Dari hadist tersebut bahwasannya rosullullah mendoakan keberkahan untuk kita dipagi hari, akan tetapi kita malah tidur kembali. Dikhawatirkan kita tidak mendapatkan keberkahan itu. Kita diperintahkan untuk mencari rezeki setelah sholat shubuh bukan untuk tidur kembali.

Selanjutnya, Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, beliau berkata: Termasuk hal yang makruh bagi orang shalih. Karena tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, waktu tersebut sangat berharga sekali. Pagi hari adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Selain itu, pagi juga waktu diturunkan rezeki, turunnya keberkahan, dan awal dari bergulirnya hari dan melakukan segala kegiatan hari itu sehingga pagi tersebut menjadi waktu mahal tersebut.

Didalam dunia Kesehatan, Tidur di pagi hari akan membahayakan kesehatan tubuh. Misalnya saja dari sisi kesehatan ttubuh tidur dipagi hari dapat menyebabkan diabetes, obesitas, penyakit jantung dan pembuluh darah, kurangnya perhatian dan perubahan suasana hati.

Tidur ba’da ashar hingga menjelang magrib (tidur di sore hari)

Diriwayatkan Imam Abu Bakr Al-Marrudzi Rahimahullah, bahwa Imam Ahmad pernah berkata: “tidak disukai (makruh) bagi seseorang tidur setelah ashar, dikhawatirkan membahayakan (kewarasan) jiwanya.” Mengerikan sekali ya bahaya jika kita terbiasa tidur di waktu ini kiranya segera kita perbaiki.dan mungkin akan merasakan efek tidur diwaktu setelah sholat ashar ini bisa menyebabkan kepala berasa pusing, linglung, badan terasa pegal-pegel, bahkan suasana hati kadang terasa tidak enak/ tidak nyaman.

Tidur sesudah magrib dan sebelum Shalat Isya’. Jika kita ingin tidur diwaktu ini sebaiknya kita tahan, karena tidur diwaktu ini tidak anjurkan oleh nabi kita. Diriwayatkan dari Abu Barzah r.a: “Bahwasannya Rasullah Saw. Bersabda: “Rasullah membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647). Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan: “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya.

Tidur Ketika baru Selesai Makan

Dari Aisyah, radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda: “Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.” (H.R. Abu Nu’aim). Selanjutnya dari pembuktian ahli medis menunjukan tidur setelah makan tidak dianjurkan karena pencernaan tidak berjalan maksimal. Hal ini dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh. Tidur setelah makan dapat meningkatkan resiko mengalami serangan serukian terjadi karena kerasnya kerja sisem percernaan. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya tekanan darah. Kadar gula darah dan kolestrol yang dapat memicu terjadinya stroke.

Tidur Sepanjang Hari

Diriwayatkan dari Anas r.a, Nabi Muhammad Saw bersabda: “tidur sejenaklah kamu sekalian disiang hari, karena sesungguhnya setan tidak tidur siang sejenak.” (H.R. Abu Nu’aim). Jangan kebaliknya kita dianjurkan untuk tidur sejenak, bukan tidur sepanjang hari. Kapan waktu yang tepat, sebelum atau sesudah sholat dzuhur adalah waktu yang dianjurkan untuk tidur sejenak.

Nah, itulah beberapa waktu-waktu yang dilarang dan dianjurkan untuk tidur didalam islam. Sekarang kita lanjut kembali kepembahasan kita mengenai cara agar mudah bangun shubuh.

Kedua, Jangan tidur terlalu malam (begadang)“Nabi SAW tidak suka tidur sebelum shalat Isya dan berbincang-bincang setelahnya.” (HR. Bukhari).

Jika kita lihat hadist tersebut bahwasannya nabi tidak menganjurkan tidur setelah magrib (antara magrib dan isya) dan nabi tidak banyak beraktiftas termasuk berbincang dg para sahabat setelah sholat isya artinya nabi segera tidur setelah sholat isya

Selanjutnya, Nabi SAW bersabda, “Tidak ada perbincangan (sesudah shalat Isya), kecuali bagi orang yang sedang shalat atau orang bepergian.” (HR. Turmudzi).

Secara jelas Nabi SAW menerangkan kepada kita apabila tidak ada kebutuhan yang sangat penting dan mendesak, agar kita menyegerakan tidur.

Ketiga, Manfaatkan Alarm. Sekarang ini kita semua memiliki jam alarm sebagai pengingat waktu, mari kita manfaatkan gadget kita sebagai sarana mendukung ibadah. saya sudah menyetel alarm tapi masih kesiangan, ini yang mungkin menjadi permasalah kita. Simak terus sampai selesai kami telah menyediakan tips agar kita bangun ketika alarm berbunyi.

Seringkali kita saat tidur dan alarm sudah kita set sebelum waktu subuh dengan tujuan bisa bangun subuh, tetapi kadang baik dalam kondisi sadar maupun tanpa sadar ketika alarm berbunyi kita mematikan alarm tersebut, sehingga ketika terbangun sudah lewat waktu subuh. Bagaimana cara mengatasinya? berikut caranya

  1. Doa, doa adalah senjata bagi seorang mukmin, doa mampu merubah takdir. itulah salah satu kekuatan doa. Sebelum tidur kita berdoa kepada Allah agar kiranya dimudahkan untuk bagun pagi. Dengan berdoa secara tidak langsung kita telah membuat janji dengan diri kita memberi penguatan didalam diri kita bahwa kita harus segera bangun sebelum subuh.
  2. Luruskan niat, bangun lebih awal bukan karena manusia, misalnya tidak enak sama mertua, tidak enak sama tetangga, atau tidak enak sama warga karena kita termasuk pengurus masjid atau musholla, atau mungkin karena ada jadwal adzan maupun jadwal imam karena kita ditunjuk pada hari tersebut, dan lain sebagainya. Nah niat tersebut kita luruskan kita niatkan karena Allah. segala sesuatu tergantung dengan niatnya kalau niat kita kuat insyaallah pasti ada jalan kemudahannya bagi kita
  3. TEMPATKAN ALARM JAUH DARI JANGKAUAN TANGAN KITA, ini sangat penting makanya saya buat tulisannya kapital dan tebal. Mengapa kita sering mematikan alarm? salah satu faktornya adalah alarm mudah kita raih dengan tangan kita dan dikarenakan masih enak tidur kita matikan alarm tersebut. akan berbeda kasusnya jika alarm kita letakkan jauh dari jangkauan kita, dengan terpaksa kita akan berangkat dan bangun dari tempat tidur, sehingga kita bisa segera sadar bahwa waktu tidur kita sudah cukup dan saatnya bersiap untuk sholat shubuh. Kembalikan lagi kepada point ke-1 meski alarm kita jauh dari jangkauan dan kita sudah bangun tetapi kalau niat kita tidak ada untuk melaksanakan sholat tersebut hasilnya akan sama saja, kita akan memilih untuk melanjutkan tidur lagi.
  4. perbanyak waktu di alarm, artinnya buat lebih dari satu waktu alarm, dikhawatirkan kita tidak terdengar jika hanya satu waktu yang diset dipengaturan alarm

Keempat, kurangi jatah tidur siang. Mungkin kita biasa tidur di siang hari,hal tersebut bukan tidak bagus akan tetapi dapat mempengaruhi kegiatan tidur dimalam hari. Jika kita banyak tidur disiang hari makan pada malam hari mata akan terasa segar dan bahkan kita sulit untuk segera tidur seperti yang telah dianjurkan oleh Nabi. Sehingga kita akan membuat suatu kemungkinan akan telat bangun pada pagi harinya. Akhirnya kita lewat sholat subuh.

Kelima, Perbanyak aktifitas. Jika tubuh kita dalam keadaan kelelahan otomatis akan mudah bagi kita untuk tidur dimalam harinya. Nah mungkin ada sebagian dari kita yang kurang kegiatan, kurang beraktifitas disiang harinya sehingga sulit untuk tidur dimalam hari karena tubuh merasa masih kuat dan belum bersedia untuk istirahat, nah mungkin bagi yang memiliki banyak waktu luang coba cari aktifitas yang dapat membuat tubuh mudah untuk istirahat misalnya dengan berolahraga yang dapat membuat tubuh kita sedikit terkuras tenaganya. Olahraga jenis apa saja yang penting olahraga.

Demikian tips agar tidak kesiangan sholat shubuh, cara diatas juga bisa diterapkan agar tidak kesiangan saat sahur, atau juga bisa kamu gunakan untuk bangun pagi semoga tulisan ini bisa memberi manfaat bagi semua. Silahkan dibagikan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Terimakasih


 

Ad Placement