Pepatah lama yg mengatakan seperti itu ya, bukan saya.
Tapi, jika kita lihat memang seperti itu. Setiap akibat pasti ada yg namanya sebab.
Dalam pembahasan kali ini tentu berhubungan dengan pepatah tersebut.
Oke, langsung aja, apa iya ada tanda kegagalan dalam masuk PTN? Emangnya apa tandanya?
1. Salah Fokus
Untuk menyelesaikan sesuatu itu memang harus fokus. Tapi jangan salah dalam mengartikan kata "fokus" tsb.
Salah satu penyebab kegagalan sesorang dalam seleksi nasional perguruan tinggi ini karena "salah fokus".
Kalian sudah tau kan gimana proses dan jenis-jenis seleksi untuk masuk ke PTN?
Seleksi masuk PTN itu ada 3 jenis
1. SNMPTN
2. SBMPTN
3. Ujian Mandiri
Disini kita tidak membahas secara rinci mengenai ketiga jenis seleksi tsb ya.
Jika ingin detail silahkan baca postingan sebelumnya yg membahas ketiga jenis seleksi tsb.
Kembali lagi ke topik "salah fokus".
Jika kita sudah tau untuk masuk ke PTN itu ada 3 jalur, mengapa hanya fokus ke salah satu jalur saja, iya kan?
Manfaatkan jalur yg tersedia karena tujuan utama kita itu bukan lulus dari jalur apa, melainkan masuk ke PTN mana.
Setuju??
Banyak yg terlena setelah mendaftar di salah satu jalur semua dianggap sudah selesai dan tinggal menunggu hasil pengumuman. Sementara jalur yg lain mereka abaikan dg berbagai alasan.
Setelah tiba pengumuman, dan ternyata dinyatakan gagal, gimana? Sementara jalur yg lain sudah di tutup untuk pendaftarannya, mau bilang apa?
2. Tidak Memaksimalkan Peluang
Semua pendaftar memiliki peluang untuk lulus ke PTN, peluangnya pun sama 100% semua.
Sebenarnya point ini berhubungan dg point sebelumnya.
Untuk jalur SNMPTN peluang kelulusan mencapai 60%, jalur SBMPTN 30%, dan jalur mandiri 10%.
Catatan: persentase tergantung kebijakan masing-masing PTN
Dari ketiga jalur tsb peluang yg kita miliki 100%, jika hanya memilih satu atau dua jalur saja, maka peluang yg kita miliki tidak mencapai peluang maksimal 100%.
Siapa yg rugi? Kalian sendiri!
3. Egois
Setiap peserta seleksi tentu memiliki pilihan program studi yg diidolakan. Tapi tidak semua mampu mengukur kemampuan.
Ingat, seleksi ini sifatnya nasional lho.
Pesaing kalian bukanlah sedikit bisa mencapai ribuan bahkan puluhan ribu. Semakin banyak pesaing maka peluang semakin menyempit
Sangat bagus jika kalian memilih universitas dan fakultas yg terkenal, artinya kualitas universitas tsb telah teruji sehingga banyak yg mengidolakan untuk masuk ke Universitas tsb.
Tapi apakah kalian benar-benar telah mengukur kemampuan? Apakah kalian mampu mengimbangi pesaing kalian?
Silahkan jawab sendiri ya.
Ingat, pilihan universitas banyak, program studi juga banyak bukan hanya satu.
Catatan: pilihlah universitas dan jurusan sesuai kapasitas kamu, bukan sesuai ekspektasi kamu. Hindari memilih jurusan yg tidak sesuai dengan jurusan sekolah kamu.
4. Target dan Realisasi Berbanding Terbalik.
Tentunya mereka yg telah memiliki rencana untuk kuliah di PTN memiliki target yg baik, tapi tidak semua dari yg berencana tsb mempunyai realisasi yg baik.
Kapan waktu yg baik untuk memulai, maka jawabannya adalah sekarang.
Mulailah menyiapkan diri sebentar saja, ini masa depan kamu, harapan orang tua kamu.
5. Tidak Cerdas
Cerdas tidak selalu berbicara dengan kemampuan kamu dalam memahami pelajaran, membaca peluang merupakan salah satu kecerdasan!!
Artinya kamu harus pandai membac peluang, ya harus kita akui bahwa tidak ada jurusan dari suatu PTN minim pendaftar. Jika terjadi demikian maka wajib dipertanyakan kualitas PTN tsb.
Bagaimana untuk bisa menanalisa peluang? Tinggal dibaca!!! Buka situs resmi snmptn disana ada banyak data yg dapat membantu kamu untuk menganalis kemungkinan peluang untuk kamu.
Mulai dari kuota penerimaan, jumlah pendaftar, jurusan sekolah yg banyak diterima (IPA/IPS/SMK), Peserta yg berasal dari luar daerah PTN. Dan itu data 3 tahun terakhir.
Meski tidak ada rumus baku, tapi setidaknya kamu punya data untuk analisa.
Sederhana kan?
Menyia-nyiakan peluang berarti menunda kesuksesan.
Semoga bermanfaat
Sumber: diolah dari berbagai sumber
Oh iya, biar kamu bisa update informasi seputar SNMPTN dan SBMPTN jangan lupa follow @SNMPTNews di twitter ya
Follow kalian adalah support untuk kami terus memberikan informasi